Posts

Showing posts from June, 2018

MENGUJI ‘CINTA & BENCI ILUSIF’

Image
Di era ini, media sangat berperan membentuk persepsi terhadap segala sesuatu. Sayangnya berbagai narasi di sekitar kita tidak disusun dalam ruang hampa. Motif telah menetap, rupa-rupa argumentasi disusun kemudian. Tak jarang lalu lintas narasi itu membuat “orang-orang baik” jadi kabur dan terjerembab dalam jebakan cinta dan benci yang bersifat ilusif.   Sebelumnya purba sangka  kita terhadap sesuatu butuh afirmasi pengalaman nyata, kini asumsi media yang menggempur secara bertubi-tubi membuat orang tak butuh pengalaman nyata untuk menguji prasangkanya. Sebagai contoh, persepsi yang dibangun oleh kelompok #2019gantipresiden, mereka menggelontorkan berbagai narasi yang membuat orang merasa Indonesia darurat ganti presiden tanpa tahu siapa calon alternatifnya. Propaganda ini seolah mengulang peristiwa “asal bukan Megawati” pasca kemenangan PDIP di Pemilu 1999 lalu.  Terlepas dari polemik siapa yang bermain dan apa motifnya, saya melihat kemiripan dalam dua dinamika politik tersebut.

BERTEOLOGI DI TENGAH KEMISKINAN

Image
Kemiskinan adalah realita yang tak terpisah dari hidup manusia. Usia kemiskinan sudah setua peradaban manusia.  Di dalam Alkitab, kita akan menjumpai begitu banyak teks yang memuat pergumulan mengenai kemiskinan. Fokus tulisan ini adalah mengangkat status teologis orang miskin, status teologis kemiskinan dan bagaimana upaya melawan kemiskinan dalam konteks persekutuan. A. STATUS TEOLOGIS ORANG MISKIN  Ketika kita bicara tentang status teologis orang miskin dari perspektif    Teologi Biblis (historis), maka    pertanyaan mendasar yang harus dijawab adalah : apakah kemiskinan itu, dan siapakah yang disebut orang miskin?    Studi kata (konsep) berbasis Alkitab akan menjawabnya.      Dalam Kitab Ibrani (PL) istilah miskin menggunakan kata :  Ānî ,  ˓ānāw ,    (tertindas, miskin, rendah -    “oppressed,” “poor,” “humble” ) Imamat 19:10; Ulangan.  15:11; Ayub 29:12; Mazmur 10:9; 74:19; Yesaya 3:14).  Kata ini digunakan untuk menggambarkan kemiskinan yang timbul karena pe