Validasi Respon di Masa Pandemik dalam Perspektif Eskhatologis Matius 24:4-39 (sebuah refleksi)

Pernahkah Anda mendengar istilah social validation (pengesahan social)? Sebuah pemikiran, sikap dan perilaku dianggap sah jika ada dukungan orang banyak. Misalnya, mau membeli barang apa pun, atau menggunakan jasa seperti hotel, restaurant, memilih film, maupun jasa online, kita biasanya terlebih dahulu memperhatikan review (ulasan) orang lain. Ada ulasan yang berkualitas berupa testimoni edukatif- berisi penjabaran kenyataan; namun juga kebanyakan hanya bersifat informasi sepenggal, subyektif, hanya berupa angka, tanda bintang, atau bahkan hanya tanda like (jempol ke atas) or dislike (jempol ke bawah). Makin banyak jempol (ke atas)nya berarti makin valid/ atau makin sah untuk diikuti. Hidup berpatokan pada social validation ada manfaatnya, namun sekaligus ada kerugiannya. Bermanfaat karena kita tidak akan jatuh ke lubang yang sama, yang telah dialami orang lain; dan memilih sesuatu yang setidaknya telah dirasakan dampak positifnya oleh ...